Selamat Datang di Blog "Aminxerpo 77" Dengan "KESENIAN JATILAN RELOKASI PURWOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA"

Sabtu, 21 Maret 2015

FOTO PENTAS

Warok dan Gemblak
Joget Klasik Blendrong
Kreasi
Foto di atas adalah bukti semangat kami sebagai generasi yang ingin memajukan dan mengembangkan seni tradisonal leluhur kita, walau hanya dengan asesoris sederhana yang sebagian besar kami buat sendiri dengan memanfaatkan  bahan barang bekas, dan perlatan gamelan seadanya tetapi semangat kebersamaan kami tetap terjalin. Semoga nanti ada donatur atau yang ingin berpartisipasi untuk mengembangkan group kami.

Salam Budaya " Bekso Turonggo Seto"





Sekilas tentang Grup Kesenian Jathilan “BEKSO TURONGGO SETO”



Sekilas tentang Grup Kesenian Jathilan
“BEKSO TURONGGO SETO”
Relokasi Turgo Purwobinangun Pakem Sleman Yogyakarta

Leluhur group kami berada di Turgo Purwobinangun yang mana Kesenian Tradisional ini sudah lama dibentuk oleh leluhur kami yang dulu bernama “Turonggo Seto” jauh sebelum Erupsi Merapi 1994 sehingga kapan dimulainya kesenian ini ada di desa kami kesulitan untuk mencari informasi. Bahkan menurut cerita sesepuh kami yang masih hidup group Turonggo Seto ini sering di gunakan untuk merayakan ivent2 khusus oleh Ngarso Dalem Sri Sultan HB.IX ketika Beliau tinggal (Mesanggrah) di Pesanggrahan Ngeksigondo Kaliurang.
Erupsi gunung Merapi 1994 yang banyak membawa korban harta benda maupun nyawa, sehingga kesenian ini juga ikut berhenti. Seiring berjalannya waktu yang tidak mau terus larut dalam kesedihan maka kami sebagai generasi muda bangkit untuk melestarikan kesenian ini. Sehubungan peristiwa 1994 tersebut warga ada yang mau di relokasi dan ada yang masih tetap tinggal di Turgo, otomatis kesenian tersebuat juga ikut menjadi 2 group karena jarak yang cukup jauh. 
Beliau2 yang masih tinggal disana membentuk Group “WIJINING TURONGGO SETO” sedangkan yang di Relokasi dengan Group “BEKSO TURONGGO SETO”(Penulis Blog :aminxerpo77). Semua ini demi melestarikan Kesenian Traisional Jatilan yang adiluhung tersebut kami sebagai generasi tetap menggali dan kembali untuk mengembangkan kesenian tersebuat dengan tidak meninggalkan ciri khas yang leluhur kami di bantu sesepuh yang masih hidup untuk menuntun kami.
Kami dari generasi muda warga Relokasi Turgo Purwobinangun Pakem Sleman telah mendirikan Group Kesenian Jathilan yang diberi nama BEKSO TURONGGO SETO dan telah mendapat Piagam dari Dinas Kebudayaan Kab. Sleman dengan Nomor Induk : 175/BUDPAR/2013 .

Alamat Kesekretariatan:

Relokasi Turgo RT.05 / RW.03
Online : email: aminxerpo@gmail.com / Fbook: PKTJ Bekso Toronggo Seto /   Blog: http://aminxerpo77.blogspot.com (Blog  Bekso Turonggo Seto)                 
                                                                                                            


Tujuan didirikannya grup kesenian ini antara lain:
  1. Mewarisi dan melestarikan seni budaya para pendahulu kepada generasi penerus khusunya generasi muda sekarang
  2. Sarana generasi muda untuk melakukan kegiatan positif.
  3. Bersama-sama membentuk kebersamaan dan membina masyarakat dengan moral dan tata susila yang baik.

Sumber Daya Manusia:
Sebagai pemain dalam kesenian tersebut kami merekrut bakat-bakat seni dari:
  1. Anak-anak SD, SMP warga Relokasi Turgo
  2. Muda-mudi warga Relokasi Turgo
  3. ‘Warga dan Tokoh masyarakat Relokasi Turgo

==(Penulis Blog :aminxerpo77)==


Jumat, 20 Maret 2015

Pentas

Tgl. 02 Mei 2015 akan kembali menggelar pentas seni Jatilan, Semoga berjalan dgn lancar dan mohon bantuan rekan2 anggota BTS atas kerjasamanya.

Kamis, 19 Maret 2015

Makna Logo BTS




MAKNA LOGO BEKSO TURONGGO SETO

1.    Api Berkobar, mengandung makna sebagai semangat jiwa yang berkobar-kobar dalam  setiap menjalankan kegiatan Paguyuban.

2.    Dua  sayap  berkembang  warna  kuning  emas, melambangkan Tenaga  atau  kekuatan raksasa yang sanggup  membawa    cita-cita  yang suci dan luhur , menuju kepada  cita-cita persatuan , keluhuran serta  keyakinan mampu mengembangkan budaya tradisional.


3.    Perisai Bentuk Jantung, melambangkan alat pertahanan yang digunakan untuk mempertahankan Kesenian tradisional dari budaya asing yang berusaha merusaknya. Perisai berbentuk Jantung menggambarkan letak yang hampir tengah-tengah wilayah Desa Purwobinangun.

4.    Kuda Kepang, merupakan tarian Jathilan yang menggambarkan ketangkasan prajurit berkuda yang sedang berlatih di atas kuda. Tarian ini dibawakan oleh penari di mana antara penari yang satu dengan yang lainnya saling berpasangan. Hal ini didukung oleh pola ritmis gerak tari yang silih berganti antara irama mlaku (lugu) dan irama ngracik.

5.    Tokoh kedua adalah warok, 'warok' yang berasal dari kata wewarah adalah orang yang mempunyai tekad suci, memberikan tuntunan dan perlindungan tanpa pamrih. Warok adalah wong kang sugih wewarah (orang yang kaya akan wewarah). Artinya, seseorang menjadi warok karena mampu memberi petunjuk atau pengajaran kepada orang lain tentang hidup yang baik.

6.    Pita, merupakan alat untuk mengikat yang mana di dalam Pita terdapat tulisan "BEKSO TURONGGO SETO " yang memiliki pengertian masing - masing adalah :  
   a. Bekso      = Joget, Tarian
   b. Turonggo = Kuda
   c. Seto         = Putih
Namun demikian nama Bekso Turonggo Seto mengandung arti “Tarian si Kuda Putih” yang mana merupakan kesatuan arti yang tidak bisa di pisahkan artinya yang tertera dalam bentangan pita.

7.    Warna Dasar Lambang
   a. Warna dasar hitam melambangkan kekekalan, keabadian dan ketenangan.
   b. Warna dasar kuning dan emas melambangkan keagungan , kebesaran dan 
       keluhuran
   c. Warna dasar putih melambangkan kesucian, keadilan dan kejujuran
   d. Warna dasar merah melambangkan keberanian dan disiplin.